Dunia jaringan itu pasti mengalami perkembangan. Jaringan itu tidak hanya mengenai menghubungkan antara computer-komputer. Jaringan menjadi bagian yang bersifta intelejen serta memainkan peraturan yang vital dalam menolong serta mengembangkan serta memajukan bisnis. Bisnis bisnis pasti mempunyai keinginan untuk memperluas jaringan mereka. Mengambil keuntungan dari berbagai ke;lebihan teknologi, perusahaan dapat menabhkan pelayanan dan meningkatkan produktivitas.
Daur hidup pelayanan cisco.
Yaitu didesain untuk mendukung perkembangan jaringan. Daur hidup pelayanan CISCO terdiri dari enam fase. Fase tersebut mendefinisikan aktivitas wajib untuk kesuksesan berkembang dan menjalankan teknologi CISCO. Ini juga menjelaskan detail bagaimana untuk mengoptimasi kemampuan seluruhnya dari suatu jaringan.
Enam fase dari Daur hidup pelayanan cisco.
- Fase persiapan
- Fase perencanaan
- Fase desain
- Fase implementasi
- Fase pengoperasian
- Fase pengoptimalan
FASE PERSIAPAN (PREPARE)
Selama fase persiapan dari daur hidup ini, para lembaga manuliskan kasus bisnis untuk pembaharuan jaringan,. Hal ini termasuk bagaimana jaringan dapat mendukung tujuan dari lembaga.
Sebagaimana juga mengenai kesepakatan financial untuk menambahkan teknologi baru dan berbagi pelayanan. Fase persiapan dapat menetapkan kesepakatan financial untuk strategi jaringan melalui evaluasi kasus bisnis untuk tujuan perancangan atau mendesain.
FASE PERENCANAAN (PLAN)
Fase perencanaan melibatkan pengidentifikasian kebutuhan inisial jaringan berdasarkan tujuan, fasilitas, kebutuhan user, dan factor lain. Fase ini melibatkan pengkarakteran tempat dan mengevaluasi beberapa jaringan yang sudah ada.
Ini juga termasuk menampilkan penelitian jarak untuk mengukur apakah system infrastruktur yang sudah ada, situs, dan lingkungan operasi dapat mendukung tujuan system yang diajukan.
Suatu rencana projek dapat bermanfaat untuk membantu mengelola tugas pertanggung jawaban, puncak kritis, dan sumber yang tersedia untuk mengimplementasikan perubahan pada jaringan.
Perencanaan proyek harus sejajar dengan jangkauan, biaya dan sumber petunjuk yang menentukan kebutuhan bisnis yang sebenarnya.
FASE DESAIN (DESIGN)
Inisialisasi kebutuhan yang mana berasal dari fase perencanaan sebagai acuan dalam aktifitas para ahli mendesain jaringan. Spesifikasi pendesain jaringan itu menyeluruh, desain yang detail itulah yang memperlihatkan kebutuhan secara teknis dibisnis sekarang ini. Hal ini menyertakan spesifikasi untuk mendukung scability (ukuran), availability (kesediaan), dan manageability (pengelolaan). Spesifikasi desain ini sebagian besar kegiatan pengimplementasian.
FASE IMPLEMENTASI
Setelah fase desain, fase implementasi (dan verifikasi) dimulai. Jaringan mulai dibangun, atau penambahan komponen mulai dilakukan berdasarkan spesifikasi desain. Tujuannya ialah penggabungan peralatan – peraltan tanpa mengacaukan jaringan yang sudah ada atau menuliskan poin dari kerentanan.
FASE OPERASI (OPERATE)
Tahap pengoperasian adalh tes final dari kelayakan pendesainan. Fase operasi melibatkan perawatan stamina jaringan dari operasi hari-kehari, termasuk perawatan kesediaan tertinggi dan mengurangi biaya. Pendeteksian kesalahan, perbaikan, dan melihatkan tampilan operasi yang sedang berlangsung dan menyediakan inisialisasi data untuk fase pengoptimalan.
FASE PENGOPTIMALAN (OPTIMIZE)
Fase pengoptimalan melibatkan pengelolaan proaktif dari jaringan. Tujuan dari pengelolaan proaktif ialah mengidentifikasikan dan memperbaiki isu-isu sebelum mereka mempengaruhi lembaga tsb. Dalam PPDIOO, fase pengoptimalan dapat mendorong rekomendasi ulang untuk pendesainan ulang jaringan. Desain ulang dibutuhkan bila sangat banyak terjadi error pada jaringan. Jika tampilan tidak memperlihatkan beberapa gejala, atau jika aplikasi baru teridentifikasi untuk mendukuang pengorganisasian dan kebutuhan secara teknik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar