Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Perbedaan antar produk Windows Server 2003 :
1. Windows Server 2003 Standar Edition
Digunakan untuk perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standard.
2. Windows Server 2003 Enterprise Edition
Merupakan produk yang lebih superior dibandingkan dengan edisi Standard dengan dukungan 8
Processor serta mendukung memory sampai 32GB dan 64GB pada versi 64 bit serta mendukung
processor Itanium.
3. Windows Server 2003 Data Center Edition
Merupakan produk yang tidak dijual langsung kepada customer. Jenis sistem operasi ini dijual microsoft
kepada pembuat komputer server seperti HP, DELL, ACER dan lain-lain untuk dijual lagi kepada
konsumen secara paket(hardware dan software). Jenis ini mendukung sampai 64 processor dengan
512GB RAM pada produk 64-bit.
4. Windows Server 2003 Web Edition
Merupakan jawaban microsoft atas kebutuhan server yang hanya digunkan sebagai web server dengan
batasan maksimum dua processor dan 2GB RAM.
5. Windows Server 2003 Small Business Server
Merupakan paket produk microsoft ‘all in one’ yang sering digunakan oleh perusahaan kecil. Microsoft
menyatukan berbagai produk didalamnya dan menjadikannya sebagai satu paket dengan harga yang
dianggap cukup terjangkau untuk perusahaan kecil. Produk yang disatukan itu diantaranya Windows
Server standard Edition, Microsoft Exchange 2003, sharepoint Service, dan microsoft Shared Fax
Services.
Salah satu fungsi “utama” dari Windows Server 2003 adalah kemampuannya untuk menjadi Domain Controller. Tanpa DNS komputer klien tidak akan tahu siapa Domain Controllernya. Kita juga dapat memasang DNS di server lain. Langkah awal untuk menyeting Domain Controller di Windows Server 2003 adalah kita harus sudah menginstal windows Server tersebut.
Setelah sudah maka kita dapat menyeting Domain Controller seperti berikut :
Setelah keluar jendela Run maka ketikkan perintah " dcpromo "
Setelah kita klik tombol OK, maka akan muncul sebuah window wizard untuk instalasi Active Directory.
Selanjutnya, klik tombol Next maka akan muncul window baru seperti di bawah ini.
Biarkan pilihan radio button di pilihan nomor 1 karena kita akan membuat Domain Controller untuk sebuah domain baru. Selanjutnya, klik Next.
Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah domain pada sebuahForest baru. Jadi, biarkan pilihan tetap pada pilihan pertama.
Sekarang, kita harus memikirkan nama dari domain kita. Jika kita memiliki sebuah domain seperti "http://www.pancamedia.com", kita dapat menggunakannya, tapi hal tersebut tidak disarankan karena komputer di dalam domain kita tidak akan dapat membuka website perusahaan. Domain dari Active Directory tidak perlu sebuah domain yang "sebenarnya" seperti di atas. Nama bisa sesuai keinginan kita. Jadi, saya akan membuat "pancamedia.testdomain"
Biarkan pilihan tetap seperti di atas, untuk lebih mudahnya. Kita klik tombol Next.
Pada window ini, kita ditanya tentang tempat penyimpan database Active Directory di partisi / harddisk yang berbeda. Tapi, kita biarkan saja dan langsung klik tombol Next.
Folder SYSVOL adalah folder untuk public share, dimana file atau software dapat diletakkan ketika kita akan mendistribusikan file atau software tersebut, sekali lagi kita akan membiarkan setting ini tetap seperti diatas tapi kita dapat mengubahnya jika kita ingin menggunakan ruang di partisi atau harddisk lain misalnya.
Sekarang, kita akan mendapatkan pesan yang menyebutkan bahwa kita membutuhkan DNS server agar semuanya bisa bekerja dengan baik. Biarkan pilihan seperti di atas dan kita klik Next.
Karena ini adalah Windows Server 2003, kita asumsikan tidak ada server Windows 2003 yang akan mengakses domain kita. Jadi, biarkan pilihan tetap seperti di atas dan klik Next.
Restore Mode Password adalah suatu hal yang tidak ingin digunakan para administrator jaringan. Tapi, hal ini juga tidak boleh dilupakan karena password ini yang digunakan untuk menyelamatkan kerusakan server. Pastikan password ini mudah diingat tapi sulit untuk ditebak.
Pada window ini, akan ditampilkan hasil dari pilihan-pilihan kita pada langkah-langkah sebelumnya. Pastikan hal ini benar, karena untuk melakukan perubahan setelah ini akan sangat sulit.
Pada window ini, proses instalasi mulai dilakukan. Proses ini bisa berjalan lama apabila hardware yang kita miliki kurang sesuai dengan spesifikasi server sesungguhnya.
Setelah proses instalasi selesai kita tinggal klik finish. Akan muncul notifikasi untuk melakukan restart Windows Server 2003. Segera restart agar fungsi-fungsi yang kita inginkan bisa bekerja dengan baik.
Setelah restart kita lakukan, kita sudah bisa menggunakan fasilitas Active Directory sesuai kebutuhan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar